Medical Health Online

Indikator Bantu Arah Gerak Pasar Forex 2021


Reportasee
- Indikator pembantu arah memang seringkali terlupakan bahkan mungkin tak diketahui.

 
Padahal indikator sangat penting dalam membantu ketika Anda hendak bertransaksi.

Untuk trader profesional pastinya mengenal beragam indikator yang ada dan umum digunakan.

Membutuhkan waktu untuk Anda mempelajari dan menguasai salah satu atau bahkan beberapa diantaranya.

Trading berjangka terutama pada mata uang sekarang ini tengah menjadi tren.
 
Banyak kemudahan yang dapat Anda dapatkan ketika ini, seperti transaksi online.

Forex atau perdagangan mata uang sekarang ini menjadi salah satu investasi yang banyak dipilih.

Salah satu alasan berinvestasi karena keuntungan besar yang dapat didapat.

Terutama pada salah satu produk yang diperdagangkan ialah xau atau gold.

 
Karena tren gold yang pada dasarnya naik, meskipun ada kalanya turun.

Namun ketika mengalami penurunan pun Anda masih dapat meraih keuntungan.

Karena kelebihan lain yang dimilikinya dapat melakukan dua posisi dalam bertransaksi.

Anda dapat mengambil posisi beli atau pun jual diawal transaksi. Kelebihan inilah yang membuat banyak peluang keuntungan yang dapat Anda dapatkan.


 
Jika Anda bertransaksi asal-asalan tanpa ada perhitungan atau dengan mempergunakan bantuan, malah dapat rugi.

Itulah pentingnya Anda mengetahui serta menggunakan indikator.

Sebuah fitur atau pun bantuan yang akan membantu memberikan bayangan atau pun gambaran akan pergerakan pasar.

Anda dapat mengetahui posisi apa yang harus diambil, apakah beli atau jual.


 
Indikator pembantu arah banyak digunakan oleh para trader.

Bukan hanya untuk para trader pemula saja, indikator digunakan oleh para profesional.

Dan indikator telah ada dan terus berkembang seiring dengan perkembangan pasar berjangka. Anda perlu mencari tahu indikator mana yang cocok diantara begitu banyak.

Mempelajari sebelum bertransaksi akan sangat membantu terutana untuk meminimalisir kerugian.


 

Ketika Anda memutuskan untuk bertransaksi di pasar berjangka terutama forex, maka perlu menggunakan bantuan.

Salah satu yang dapat membantu mengetahui gerak atau arah tren dalam pasar adalah indikator.

Berikut ini beberapa indikator yang dapat Anda gunakan salah satunya atau mungkin beberapa sekaligus.

1. Moving Average

Merupakan salah satu indikator yang paling akurat dasar.

Umumnya digunakan untuk menganalisa pergerakan atau tren harian.

Bahkan moving average sering disebut sebagai indikator wajib para pelaku pasar atau trader terutama pemula.

2. Bollinger Bands

Indikator berikutnya yang dapat Anda pilih dan gunakan untuk transaksi forex.

Indikator yang sama akuratnya dengan moving average.

Bollinger bands merupakan perkembangan dari moving average.

Biasa digunakan oleh trader untuk mengetahui kekuatan dari tren yang terkini.

3. Moving Average Convergence Divergence atau MACD

Salah satu indikator yang dapat Anda andalkan untuk menunjukkan kekuatan dari trend pasar.

4. Relative Strength Index

Indikator ini digunakan untuk dapat mengetahui kondisi pasar ketika telah oversold atau pun overbought diKetika trend sedang terjadi.

Pada indikator ini terdapat skala ialah 0-100.

Pada angka tertentu Anda akan mengetahui jika pasar sedang overbought atau pun oversold.

Namun terdapat kelemahan pada indikator ini ialah tak dapat mengetahui sampai mana harga akan bertahan.

5. Fibonacci Retracement
 
Indikator ini lebih banyak digunakan oleh para trader profesional.

Fibonacci digunakan agar dapat mengetahui kekuatan dari trend ketika proses analisa.

Melalui penggunaan indikator ini, Anda akan mengetahui harga akan bergerak pada level berapa.

Harga yang bergerak kembali ke trend utama setelah sebelumnya mengalami koreksi.

 
Trendline Salah satu indikator yang biasa digunakan agar dapat mengantisipasi terjadinya breakout bounce.

Breakout atau bounce yang terjadi ketika trend berlangsung. Dan terjadi ketika menguji level support atau pun resistance.

6. Elliott Wave

Satu lagi indikator yang dapat Anda pilih ketika transaksi jual beli mata uang atau forex.

 
Indikator ini memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dimana Anda harus menentukan letak dari fraktal-fraktal sendiri.

Namun, penggunaan indikator ini akan jauh lebih subjektif.

Dan masih ada banyak lagi indikator-indikator yang akan membantu menentukan arah atau gerak pasar.

Cara Menggunakan Indikator Pembantu Arah
Untuk trader profesional menggunakan indikator adalah hal biasa dan wajib karena akan membantu pengambilan keputusan.

Namun akan berbeda jika Anda merupakan trader pemula, pastilah masih bingung.

Untuk memudahkan Anda, berikut ini beberapa cara menggunakan indikator pembantu arah.

1. Moving Average

Cara menggunakan indikator ini adalah dengan melihat crossover.

Dimana pergerakan garis MA yang periodenya lebih pendek dengan periode yang lebih panjang.

Umumnya MA 20 digunakan untuk periode pendek sedangkan MA 50 untuk periode panjang.

Ketika MA periode pendek bergerak ke atas kemudian memotong MA periode panjang maka itulah sinyal “buy”.

Sedangkan ketika MA periode pendek bergerak ke bawah dan memotong MA periode panjang maka itulah sinyal “sell”.

2. Bollinger Bands

Arah trend Forex dapat diprediksi ketika candlestick bergerak menembus lower band serta membentuk tren menurun (downtrend).

3. Moving Average Convergence Divergence

Apabila osilasi garis MACD serta garis sinyal berada di bawah titik 0 maka tren menurun masih dominan.

Sebaliknya, jika kedua garis tersebut berada di atas titik 0 maka tren naik masih dominan.

Ketika posisi uptrend, semakin tinggi kenaikan harga maka akan semakin kuat tekanan untuk menurunkan harga.

Sedangkan ketika tren menurun, semakin rendah harganya maka minat beli akan semakin besar hingga mendorong harga naik.

4. Relative Strength Index

Indikator ini memiliki skala dari 0-100.

Ketika garis menyentuh skala di atas 70 maka kondisi sudah overbought (jenuh beli).

Dan ketika garis menyentuh skala di bawah 30 berarti sudah oversold (jenuh jual).

Jika telah melewati batas zona overbought, terbukalah peluang turun dan Anda dapat mengambil posisi sell.

Sedangkan ketika harga telah melewati zona oversold, berpotensi untuk mendorong harga naik dan dapat mengambil posisi buy.

5. Fibonacci Retracement

Ketika harga memantul pada level 38,2% maka harga diperkirakan akan melaju kencang untuk melanjutkan trend utama.

Jika memantul pada 50%, diperkirakan melanjutkan trend utama dengan momentum normal.

Sedangkan jika pada 61,8% maka trend utama diperkirakan melemah.

Maka koreksi dapat dipertimbangkan sebagai tren pembalikan.

Indikator Pembantu Arah Yang Paling Banyak Digunakan

Dari sekian banyak indikator yang ada dan dapat Anda pilih salah satunya, tak semua digunakan.

Hanya beberapa yang umum digunakan dan memiliki keakuratan dalam memberikan gambaran.

Indikator yang ada bukan hanya digunakan oleh trader pemula saja profesional.

Karena indikator sangat penting untuk mengetahui arah gerak pasar.

Selain itu dengan indikator Anda dapat menentukan posisi awal transaksi, bukan hanya asal menebak.

Berikut ini indikator yang paling banyak dipilih dan digunakan untuk trading forex.

Indikator tersebut adalah Moving Average, Bollinger Bands, Relative Strength Index Fibonacci Retracement.

Anda dapat memilih salah satu indikator yang dirasa mudah serta sesuai dengan kebutuhan trading. ***

Company